HUT ke-13 AWL, Gusde: "Kegiatan yang Bernuansa Mendidik Siswa Mandiri"

 

Singaraja - Siswa-siswi SMKN 3 Singaraja yang aktif di Pramuka memperingati HUT ke-13 Ambalan Wisnu Laksmi (AWL)  tahun 2022 ini. 

Ternyata momentum ini dimanfaatkan para pengurus dan pembina Pramuka SMKN 3 Singaraja melatih dan mendidik para siswa tentang nasionalisme melalui kegiatan-kegiatan membuat para siswa bisa mandiri sebagai pengamalan nilai-nilai Pancasila. 

Di HUT AWL ini apakah ada kegiatan yang berkaitan dengan pelajar Pancasila? Guru pembina Pramuka SMKN 3 Singaraja, Ida Bagus Widiana, S.Pd, menjelaskan bahwa  kegiata-kegiatan yang digelar dalam rangkaian HUT ke-13 AWL ini sangat kaitan dengan pelajar Pancasila. 

"Baik, untuk HUT AWL ini sesuai dengan kegiatan yang kita laksanakan ini sangat ada, yaitu nilai-nilai yang ada pada profil pelajar Pancasila. Jadi seperti dimensi-dimensi bagian profil pelajar Pancasila itu sangat berkaitan dengan kegiatan kepramukaan ini," jelas guru pembina Pramuka yang akrab disapa Gusde itu. 


"Apalagi disana ada kemandirian, kemudian juga ada gotong-royong, ada kreativitas, dan juga ada dimensi-dimensi lainnya yang memang terwujud dari kegiatan-kegiatan yang ada pada HUT AWL ini. Jadi, salah satunya yang paling menonjol dimana anak-anak itu diajarkan untuk mandiri dalam hal mandiri untuk belajar seperti kegiatan pembuatan tenda, kemudian memasak sendiri dan semua itu harus mandiri, bangun pagi tepat waktu," paparnya lagi. 


Selain itu,  ungkap Gusde, dalam kegiatan-kegiatan  itu muncul dimensi gotong-royong yang melatih anak-anak untuk bekerja secara bersama-sama saling membantu dalam mengerjakan satu kegiatan.


"Aada juga kegiatan gotong-royong, dimana kita melaksanakan kegiatan bakti sosial dan itu dilaksanakan bersama sama dengan anggota AWL. Sebenarnya kalau di cari semua dimensi dari profil pelajar pancasila itu memang terlihat di kegiatan kepramukaan ini terutamanya yaitu di HUT AWL," ungkap Gusde.


Apa saja tujuan dan manfaat dari HUT AWL ini?  "Sesuai dengan apa yang dicantumkan pada proposal ataupun kegiatan dari AWL ini, jadi tujuannya adalah menumbuhkembangkan kreativitas anak-anak atau siswa SMKN 3 Singaraja utamanya yang tergabung dalam AWL ini yaitu untuk mengembangkan kreativitas dan juga potensi di bidang kepramukaan. Kemudian melatih kepribadian  siswa agar lebih baik lagi dan pastinya disini untuk melatih kemandirian siswa," jawab Gusde. 


"Kemudian juga disini melatih kedisplinan siswa, sehingga siswa ini lebih baik menuju siswa yang berpotensi sesuai dengan profil pelajar Pancasila," paparnya lagi. 


Ia mengatakan, "Untuk manfaat sendiri pastinya siswa merasa senang dengan apa yang sudah diikuti dan itu orang-orang yang terpilih yang pastinya mereka itu adalah orang-orang yang memang suka dengan tantangan dalam hal mereka itu berani untuk mengikuti kegiatan perkemahan, yang namanya perkemahan itu kan kita harus bisa mandi dimanapun harus siap."


Gusde bangga karena fasilitas yang ada juga tidak begitu lengkap tetapi para siswa atau peserta kegiatan ini bisa mengolahnya untuk dimanfaatkan. "Kemudian manfaat yang pastinya bisa didapatkan oleh siswa adalah dimana siswa itu akan menjadi lebih mandiri lagi, kemudian lebih kreatif lagi, dan lebih berinovatif sesuai dengan tema kegiatan ini yaitu "Wisnu Laksmi Bangkit Menjadi Pramuka yang Inovatif"," urai guru yang akrab dengan para siswa iti. 


Gusde menambahkan bahwa pengalaman yang diperoleh para siswa lewar kegiatan bakal menjadi bekal yang sangat berharga bagi mereka setelah menamatkan pendidikan di SMKN 3 Singaraja nanti. 

"Jadi itu semua merupakan hal yang memang akan dirasakan oleh siswa kedepannya ketika mereka tamat nanti, bagaimana dia itu akan mengetahui oh ternyata kemandirian itu rasanya seperti ini, dan juga pastinya akan bisa mengatasi semua masalah yang akan terjadi ketika dia masuk dalam dunia kerja atau berkeluarga," pungkas Gusde. ***

Postingan populer dari blog ini

TIM JURNALIS